Laman

Sabtu, 28 Januari 2012

Afiafit Gurah








Harga : Rp. 40.000,-


Deskripsi :


Perhatian: 

* Tidak cocok untuk ibu hamil dan anak-anak
* Bila terjadi efek yang tidak diinginkan, hentikan pemakaian dan segera hubungi dokter

Komposisi Afiafit Gurah: 

* Nigella sativa

Herbal ini sangat terkenal. Tidak kurang dari 150 penelitian yang dimuat di berbagai jurnal ilmiah semakin memperkuat bukti tentang khasiat yang luar biasa pada Habbatussauda’ .

Dianjurkan oleh nabi Muhammad shallallahu ‘ alaihi wa sallam sebagai obat berbagai penyakit. Rasulullah shallallahu ‘ alaihi wa sallam telah bersabda, “ Berobatlah dengan habbatussauda, karena sesungguhnya di dalamnya mengandung khasiat penyembuhan untuk segala penyakit, kecuali As-Saam ( yaitu kematian) .” ( HR. Bukhari) 

Habbatussauda mengandung bahan aktif yang disebut nigellon dan timocenon. Kedua bahan aktif ini berfungsi dalam tubuh sebagai anti histamin, anti oksigen, anti oksidan, anti infektif dan brocodilatating ( melonggarkan saluran penapasan) . Selain itu, kaya akan sumber asam lemak tak jenuh, seperti: asam miristat, palmitat, sterat, linoleat, arakidad, elkosanoat, dan lain-lain, yang berfungsi membantu menstabilkan membran-membran sel.

Sejak tahun 1960, terdapat lebih dari 200 study di berbagai universitas di berbagai negara yang telah menemukan manfaat yang luar biasa dari habbatussauda ini. Para ilmuwan di Eropa, baru-baru ini menyatakan bahwa Habbatussauda ( the black seed) bekerja sebagai anti bakteri dan anti mikotis.

Para ilmuwan pada laboratorium kanker dan imunobiologis menemukan bahwa Habbatussauda dapat merangsang sumsum tulang dan sel-sel kekebalan tubuh untuk meningkatkan produksi interveron serta melindungi sel-sel normal terhadap efek-efek virus yang merusak sel, dan juga menghancurkan sel-sel tumor.

* Clereodendron serratum

* Selaginella doederleinii

* Cymbopogon ciratus

* Andrographis paniculata

Termasuk salah satu tanaman obat unggulan Indonesia. Sebagai tanaman obat unggulan, sambiloto ternyata sudah diteliti secara etnobotani, botani, penyebaran, budidaya, efek farmakologi, kandungan kimia, uji praklinis dan uji klinis. Penggunaan sambiloto sebagai obat untuk kepentingan pencegahan maupun pengobatan penyakit sudah terbukti secara nyata, efektif, aman, dan berkhasiat. Pengalaman secara empiris menjadi dasar bagi peneliti tanaman obat untuk mengembangkan sambiloto secara ilmiah agar dapat diterima sebagai obat dalam pelayanan kesehatan formal. Penelitian sambiloto sebenarnya sudah pada tahap uji pra klinis dan uji klinis yang dilaksanakan oleh para peneliti dalam dan luar negeri. Perkembangan terakhir diketahui bahwa ekstrak sambiloto telah dipatenkan sebagai anti-HIV pada Desember 1996 oleh Pracelsian Inc bekerjasama dengan Bastyr University, dan dipasarkan dengan nama dagang Andro Vir.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar